Perkosa dan Bunuh Adik Ipar, Pelaku Tahu Kelemahan Korban

2022-06-03 2

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kasus pemerkosaan disertai dengan pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendapat respon dari Ketua Himpunan Psikologi Jawa Tengah, Ouys Alkharani. Fenomena pembunuhan orang -orang terdekat dalam lingkup satu keluarga, dinilai oleh Ouys Alkharani sebagai aksi yang sangat disayangkan terjadi.

Dalam kasus pemerkosaan yang disertai pembunuhan kakak ipar terhadap adik iparnya tersebut, Ouys menilai ada kecenderungan pelaku takut terungkap aksi pemerkosaan yang telah di lakukan sebelumnya. Pasalnya, pelaku yang sudah memiliki rasa cinta terhadap korban takut ada orang lain yang ingin mendekati serta aksinya ketahuan keluarganya.

"Kalo kita lihat dari cerita dan kronologis yang diungkap oleh pihak kepolisian. Pelaku itu melakukan dengan orang terdekatnya ya. Di sana disampaikan bahwa pelaku memiliki rasa cinta, memendam keinginan sebelum menikah dengan kakak korban," ungkap Ouys.

Dengan adanya kasus pembunuhan di lingkungan orang - orang terdekat atau satu keluarga ini, diharapkan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi psikologi keluarganya.

#semarang #demak #pembunuhan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295356/perkosa-dan-bunuh-adik-ipar-pelaku-tahu-kelemahan-korban