Dampak PMK, Hotel Sapi Terancam Bangkrut

2022-06-02 107

BATANG, KOMPAS.TV - Hotel sapi yang berada di pinggir Jalan Arteri Pantura di Desa Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjelang Hari Raya Idul Adha seperti saat ini biasanya sudah dipenuhi sapi yang transit di sini. Namun, pasca maraknya penyakit mulut dan kuku atau PMK, pengelola hotel sapi terpaksa gigit jari, karena sejak satu bulan terakhir kondisinya sepi.

Merebaknya PMK menyebabkan pemerintah membatasi lalulintas pengiriman hewan ternak antar wilayah. Imbasnya, peternak dari Jawa Timur dan Bali yang merupakan pelanggan terbesar dalam mengirimkan hasil ternaknya menuju Jabodetabek tidak lagi melakukan pengiriman.

Hal ini berakibat pada menurunnya okupansi penginapan khusus hewan ternak tersebut. Sejumlah lokasi penginapan sapi di Batang menjadi sepi dan terancam bangkrut.

"Efeknya 75 persen pak, sama sekali tidak ada sapi yang turun, dari Jawa Timur, dari Denpasar itu tidak ada yang kirim ke Jawa Barat lah intinya. Biasanya kan Hari Raya Idul Adha ini biasanya kan nyampai 100 ribu ekor pak. Itu satu hari itu dari Jawa Timur sama Denpasar yang turun hampir 100 ribu ekor yang turun di daerah Batang, cuma transit. Kalo di Batang kan tidak dijual belikan pak, cuma transit," ujar Ahmadin, pengelola hotel sapi.

Hingga saat ini pemerintah masih memberlakukan larangan adanya pengiriman hewan ternak sapi antar wilayah. Pasalnya, penyakit mulut dan kuku mudah menular, kendati melalui sarana udara, hingga radius 10 kilometer.

#hotelsapi #sapi #batang





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295052/dampak-pmk-hotel-sapi-terancam-bangkrut