BANJARBARU, KOMPAS.TV - Hujan butiran es yang sempat terjadi di kawasan hulu Kabupaten Banjar, tepatnya di Desa Malih-Malih beberapa hari lalu, diperkirakan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan masih dapat terjadi.
Lantaran saat ini Kalimantan Selatan masuk dalam masa peralihan musim, yakni dari musim hujan menuju musim kemarau.
Baca Juga Berawal dari Salah Paham, Pelaku Pembunuhan di Kawasan Gang Bambu Terancam Penjara Seumur Hidup di https://www.kompas.tv/article/294572/berawal-dari-salah-paham-pelaku-pembunuhan-di-kawasan-gang-bambu-terancam-penjara-seumur-hidup
Peralihan musim ini membuat awan yang kerap menghasilkan hujan ekstrim yakni awan konvektif di atas langit Kalimantan Selatan.
Awan inilah yang membuat air yang turun bersama hujan di musim peralihan ini berubah menjadi butiran butiran es.
Potensi hujan es ini juga diperkirakan masih berpotensi akan terjadi di masa pelralihan saat ini.
"Sekarang ini kita berada di akhir musim hujan atau peralihan ke musim kemarau, biasanya lebih sering terjadi awan Kumulonimbus yang menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang, petir dan termasuk terbentuknya butiran-butiran es," tutur Prakirawan BMKG Kalsel, Khairulah.
Baca Juga Latsarmil Komcad 2022 Dimulai di Rindam, Kasdam VI/Mulawarman : Mereka Harus Bangga ! di https://www.kompas.tv/article/294547/latsarmil-komcad-2022-dimulai-di-rindam-kasdam-vi-mulawarman-mereka-harus-bangga
Saat ini Kalimantan Selatan berada di ujung musim penghujan dan diperkirakan pada bulan Juli akan memasuki musim kemarau.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294602/peralihan-musim-di-kalsel-berpotensi-munculkan-hujan-butiran-es-ini-penjelasan-bmkg
