JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang peternak ayam petelur di Kabupaten Jember Jawa Timur mengolah pakan ternak secara mandiri untuk mensiasati mahalnya harga pakan. Strategi itu semakin membuat keuntungan yang didapat lebih banyak, terlebih saat harga telur juga naik.
Adalah Rofi Hidayat, peternak ayam petelur, asal Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember yang kreatif mengolah pakan ternak ayam secara mandiri.
Baca Juga Kenaikan Harga Telur Ayam Dipicu Tingginya Biaya Pakan Ternak di https://www.kompas.tv/article/294165/kenaikan-harga-telur-ayam-dipicu-tingginya-biaya-pakan-ternak
Hal itu dilakukan untuk menyiasati semakin mahalnya harga pakan ternak ayam yang membuat penghasilan menurun bahkan merugi.
Cara membuat pakan ternak secara mandiri cukup mudah. Bahan baku yang digunakan adalah jagung kering, bekatul dan sejumlah konsentrat pakan. Giling jagung kering lalu campur dengan dengan bekatul dan konsentrat khusus ayam petelur.
Dengan cara itu, ia mampu menghemat 20 persen biaya pakan ternak. Untuk harga pakan ternak pabrikan mencapai 7 juta per satu ton. Sedangkan untuk pakan ternak olahan sendiri hanya membutuhkan biaya produksi 5,8 juta.
Baca Juga Ini Siasat Produsen Kue dan Roti Saat Harga Telur Meroket di https://www.kompas.tv/article/249009/ini-siasat-produsen-kue-dan-roti-saat-harga-telur-meroket
Rofi Hidayat mampu menghemat 1,2 juta untuk setiap 2 harinya dengan jumlah 4 ribu ekor ayam dan tingkat produksi 200 kilogram telur setiap dua hari.
Selain hemat, keuntungan yang didapat juga lebih banyak, terlebih saat harga telur ayam naik di pasaran.
#Peternak #AyamPetelur #PakanTernak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294172/kreatif-peternak-ayam-petelur-di-jember-membuat-pakan-mandiri