Penjualan Hewan Ternak di Pasuruan Menurun Drastis Karena Wabah PMK

2022-05-26 29

PASURUAN, KOMPAS.TV - Merebaknya virus penyakit mulut dan kuku membuat penjualan hewan ternak di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, anjlok. Untuk mencegah penularan, pemerintah setempat melarang jual beli hewan ternak dari luar daerah.

Wabah penyakit mulut dan kuku membuat penjualan hewan ternak, seperti sapi, kambing dan domba di Kabupaten Pasuruan menurun drastis.

Baca Juga Akan Dijual Saat Idul Adha, Sapi Seberat 1 Ton Malah Mati Terinfeksi PMK di https://www.kompas.tv/article/292418/akan-dijual-saat-idul-adha-sapi-seberat-1-ton-malah-mati-terinfeksi-pmk

Sebelum wabah itu merebak, pedagang bisa menjual 10 ekor sapi dalam sepekan. Namun saat ini, pedagang hanya bisa menjual 3 ekor sapi setiap pekan. Wabah PMK juga membuat harga sapi, kambing dan domba turun hingga 10 persen dari harga normal.

Untuk mencegah penularan virus PMK, Dinas Peternakan Pemkab Pasuruan rutin menyemprotkan desinfektan pada hewan ternak dan kendaraan pengangkutnya.

Baca Juga Penjualan Sapi di Pasar Hewan Menurun Drastis Akibat Wabah PMK di https://www.kompas.tv/article/289872/penjualan-sapi-di-pasar-hewan-menurun-drastis-akibat-wabah-pmk

Petugas juga memeriksa kondisi mulut dan kuku ternak secara berkala. Pemerintah juga melarang pedagang melakukan jual beli ternak dari luar daerah.

Pedagang berharap virus PMK bisa segera teratasi, karena sebentar lagi hari raya kurban.



#JualBeliTernak #HewanTernak #Sapi #Kambing

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292823/penjualan-hewan-ternak-di-pasuruan-menurun-drastis-karena-wabah-pmk