JAKARTA, KOMPAS TV Insiden penembakan di sebuah sekolah di Texas, Amerika Serikat, turut mendapat perhatian dari atlet olahraga.
Bintang basket NBA Stephen Curry atau Steph Curry turut berkomentar menegenai insiden penembakan di Texas.
"Agak sulit untuk tetap fokus pergi keluar dan bermain bola basket, mengetahui apa yang terjadi di negara bagian ini," ucap Curry usai laga Golden State Warriors melawan Dallas Mavericks.
Baca Juga Kepanikan Luar Biasa Keluarga Mencari Anaknya Usai Penembakan Massal Tewaskan 19 Siswa SD di Texas di https://www.kompas.tv/article/292544/kepanikan-luar-biasa-keluarga-mencari-anaknya-usai-penembakan-massal-tewaskan-19-siswa-sd-di-texas
Steph sampaikan empati pada orang tua korban penembakan di Texas tersebut.
Insiden penembakan di Texas menewaskan 21 orang, mayoritas anak-anak. Pelaku penembakan di Texas merupakan seorang pelajar SMA bernama Salvador Ramos.
Steph Curry di kesempatan yang sama juga menyebut bahwa dirinya bahkan tak mampu membayangkan rasa sakit orang tua korban, karena dirinya pun memiliki anak.
"Saya punya anak, mengantar mereka ke sekolah setiap hari, mengantar mereka. Anda merasakan orang tua yang, Anda tahu, melalui apa yang mereka alami," ucap Steph Curry.
"Saya bahkan tidak bisa membayangkan rasa sakitnya," lanjutnya.
Sebuah insiden penembakan massal terjadi di sebuah sekolah di Texas. Total hingga kini 21 orang tewas, mayoritas merupakan anak-anak.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292613/stephen-curry-soal-penembakan-texas-saya-punya-anak-tak-bisa-bayangkan-rasa-sakitnya
