PALU, KOMPAS.TV - Puluhan Massa Aksi dari Mahasiswa dan Petani di danau Poso melakukan aksi cor kaki, mogok makan dan rendam kaki di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Aksi ini sebagai bentuk protes lahan pertaniannya yang terendam akibat aktivitas perusahaan listrik tenaga air yang dioperasikan PT Poso energi di danau Poso.
Setidaknya ada lima perwakilan petani dari Poso dan ditambah relawan mahasiswa melakukan aksi di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada selasa siang. Para pendemo ini kemudian diterima tim ahli yang mewakili gubernur.
Tak terima tidak adanya Gubernur Sulawesi Tengah, massa aksi melakukan cor kaki, mogok makan dan rendam kaki di depan kantor Gubernur dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat yang letaknya beseberangan jalan.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes pada perusahaan Poso energi yang dianggap tak adil dalam mengganti kerugian hasil tani saat beropersinya Perusahaan Listrik Tenaga Air di danau Poso. Salah satu perwakilan Petani Poso mengaku dirinya dan beberapa Petani lainnya kehilangan mata pencaraian.
Menurut keterangan dari pendemo, pada bulan april 2020 sawah dan kebun terendam air akibat uji coba pintu air bendungan PLTA Poso satu milik Poso energy. Ada sekitar 266 hektar are sawah yang terendam. Pada tahun 2022 pihak perusahaan melakukan ganti rugi 15 kg beras per are. Nilai itupun dianggap tak sesuai dengan kerugian yang diderita para Petani.
#PetaniDanauPoso #AksiCorKakidanMogokMakan #Demo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292504/petani-danau-poso-lakukan-aksi-cor-kaki