JEMBRANA, KOMPAS TV - Berbagai cara dilakukan pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali dalam mengantisipasi masuknya Penyakit Mulut dan Kuku - PMK pada hewan ternak seperti kambing dan sapi.
Hari ini, pedagang ternak antar pulau yang ada di Kabupaten Jembrana disemprot cairan disinfektan oleh Kapolres Jembrana dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopinda Jembrana.
Penyemprotan cairan disinfektan pada ternak dan kandang di pedagang ini dilakukan secara bertahap.
Selain penyemprotan cairan disinfektan pada ternak dan kandang, Langkah pencegahan penularan PMK di Kabupaten Jembrana juga dilakukan dengan rutin memeriksa kesehatan ternak di pedagang antar pulau dan peternak terutama gejala penyakit mulut dan kuku.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama mengaku, dari hasil pengawasan pedagang dan peternak tidak ditemukan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Dinas Pertanian Dan Pangan Jembrana juga meminta pedagang dan peternak di Kabupaten Jembrana untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternaknya guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku.
Selain itu, guna mencegah masuknya penyakit ini ke Bali, Gubernur Bali termasuk Bupati Jembrana telah mengeluarkan surat edaran, agar menolak masuknya hewan penular penyakit mulut dan kuku dari luar bali ke Bali
#cegahpmk #pmk #pemkabjembrana
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292450/cegah-pmk-jembrana-awasi-ketat-pedagang-ternak-antar-pulau
