SORONG, KOMPAS.TV - Satu penginapan di jalan Danau Limboto kelurahan Klawasi distrik Sorong Barat, rusak akibat amukan warga yang marah karena 4 orang anggota keluarga mereka meninggal dunia di Jayapura Papua. Ke 4 orang ini diduga dipekerjakan sebagai peracik minuman keras oplosan oleh sang pemilik penginapan.
Kejadian pengrusakan penginapan ini sudah terjadi sejak senin malam dan berlanjut hingga selasa pagi. Polisi yang mengetahui kejadian tersebut kemudian datang dan menenangkan massa. dan kemudian memasang garis Polisi pada tempat kejadian.
Keluarga mengatakan awalnya para pekerja ini diajak ke kota Jayapura tanpa sepengetahuan keluarga dengan jelas. Mereka yang diajak oleh pemilik penginapan berinisial HS kurang lebih berjumlah 13 orang.
Setelah bekerja satu bulan berjalan, satu orang pekerja dikabarkan meninggal dunia pada 2 minggu lalu, dan kemudian menyusul 3 orang pekerja lagi yang dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit kota jayapura. Sementara 4 pekerja lainnya tengah menjalani perawatan intensif.
Pihak keluarga dari korban yang dipekerjakan meminta agar Polisi segera memanggil pemilik penginapan inisial HS untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, yang mempekerjakan warga Sorong di Jayapura tanpa status yang jelas.
Terkait kejadian ini Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen mengatakan telah memanggil pemilik penginapan inisial HS untuk dimintai keterangan, kemudian memastikan situasi di tempat kejadian sudah kembali kondusif.
Polisi hingga saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan terkait aktivitas HS, yang diduga mempekerjakan orang untuk meracik minuman keras oplosan di kota Jayapura.
#SorongPapuaBarat #MirasOplosan #KeracunanMirasOplosan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292407/keluarga-korban-yang-dipekerjakan-secara-ilegal-minta-polisi-usut-tuntas-usaha-racikan-minuman-keras