SUMENEP, KOMPAS.TV - Empat orang ABK dan nahkota yang terombang ambing di tengah laut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Keempatnya menyelematkan diri dengan menaiki papan, usai kapal yang ditumpangi tenggelam.
Nahkoda dan tiga ABK KM Anugerah ini, terombang ambing di tengah laut.
Mereka bertahan di tengah ombak tinggi usai kapal yang ditumpangi tenggelam.
Hanya mengandalkan papan kayu serta perahu kecil, keempatnya berusaha menyelamatkan diri ditengah terjangan ombak.
Baca Juga 12 Hari Bertahan di Kapal, 592 Penumpang KM Sirimau Dievakuasi ke Baubau Menggunakan KM Wilis! di https://www.kompas.tv/article/291472/12-hari-bertahan-di-kapal-592-penumpang-km-sirimau-dievakuasi-ke-baubau-menggunakan-km-wilis
Cerita ini bermula saat KM Anugerah berlayar dari Pelabuhan Penarukan menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Arjasa Kabupaten Sumenep.
Namun kapal pengangkut bahan bangunan seperti semen dan kalsibot, mengalami bocor usai dihantam ombak.
Untungnya para korban langsung mendapat pertolongan dengan cepat.
Hanya sekitar 3 jam para korban ini berhasil dievakuasi.
Mereka ditampung di asrama Polsek Kecamatan Gayam, Pulau Sepu di Sumenep.
Keempatnya merupakan warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken Sumenep.
Meski seluruh barang di kapal ikut tenggelam, namun beruntung keempatnya bisa selamat.
Kerugian akibat akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292276/kapal-bocor-usai-diterjang-ombak-4-abk-dan-1-nahkoda-terombang-ambing-di-tengah-laut-selama-3-jam