SEMARANG, KOMPAS.TV - Akibat tabrakan kereta wisata, PT KAI menutup jalan dengan palang pintu permanen, di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Namun belum sehari, palang dirobohkan warga.
Warga mengaku tak dilibatkan dengan pemasangan palang.
Apalagi, palang membuat akses jalan warga tertutup.
Warga Losari Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ini berkumpul dan berencana mencabut palang pintu rel kereta api.
Menurut warga, palang ini menutup akses jalan utama mereka.
Baca Juga Nekat Sebrangi Jalur Kereta Api, Angkot Tertabrak Kereta Wisata di https://www.kompas.tv/article/291532/nekat-sebrangi-jalur-kereta-api-angkot-tertabrak-kereta-wisata
Penutupan palang pintu rel kereta api, dilakukan PT KAI pasca kejadian kecelakaan kereta wisata yang menabrak angkutan kemarin.
Sebuah angkutan umum yang menerobos perlintasan kereta api, tertabrak kereta wisata yang sering melayani wisatawan berkunjung di Museum Kereta Api Ambarawa.
Tak ada korban jiwa karena angkutan dalam kondisi kosong.
Sang sopir angkutan hanya mengalami luka ringan.
Jalan ditutup dengan menggunakan palang pintu permanen terbuat dari besi.
Warga mengaku tak dilibatkan dalam penutupan, hingga berbuntut protes di Museum Kereta Api Ambarawa.
Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, pun berupaya melakukan koordinasi dengan PT KAI.
Dengan jaminan warga dan petugas dari Dishub, akan menjaga palang pintu saat kereta wisata lewat, di hari Sabtu dan Minggu.
Setelah melakukan negosiasi, akhirnya pihak PT KAI membolehkan palang pintu permanen dibuka.
Warga pun berhasil mencabut dan membuka dua palang pintu rel kereta yang menutup akses jalan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292263/tutup-akses-jalan-utama-warga-losari-cabut-palang-pintu-permanen-rel-kereta-di-ambarawa