KOMPAS.TV - Keputusan Kylian Mbappe memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-German (PSG), membuat panas kubu Real Madrid dan suporter.
Presiden La Liga, Javier Tebas bahkan menyebut perbuatan Mbappe mempermalukan sepak bola.
Keputusan Kylian Mbappe bertahan selama tiga tahun di PSG tak bisa diterima dengan mudah oleh sepak bola Spanyol.
Presiden La Liga bahkan langsung berkomentar dengan menunjuk sikap Mbappe sebagai penghinaan terhadap sepak bola.
la liga menuding PSG telah menawarkan kesepakatan besar secara finansial pada Mbappe.
Jika benar, kesepakatan ini akan berdampak buruk pada sepak bola.
La Liga curiga pada kondisi finansial PSG yang mengaku rugi.
PSG juga mempunyai tanggung jawab besar pada gaji pemain yang kebanyakan pemain bintang.
Karenanya, La Liga akan melaporkan PSG pada UEFA, Otoritas Administrasi dan Fiskal Prancis.
Selain pihak liga, suporter Real Madrid juga menilai keputusan Mbappe akan menjadi kerugian untuk dirinya sendiri.
Kontrak Mbappe bersama PSG seharusnya berakhir pada Juni 2022 dengan "status free agent".
Namun PSG akhirnya menolak tawaran sebesar USD 190 juta, harga yang sama dengan yang dikeluarkan PSG saat membawa Mbappe dari Monako di tahun 2017.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291695/presiden-la-liga-spanyol-javier-tebas-sebut-kylian-mbappe-mempermalukan-dunia-sepak-bola-kenapa
