Mesantalan (Perang Tipat), Tradisi Desa Adat Apit Yeh

2022-05-23 33

KARANGASEM, KOMPAS TV - Inilah tradisi Mesantalan atau Perang Ketupat yang digelar warga Desa Adat Api Yeh, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Tradisi Mesantalan di gelar setiap satu tahun sekali pada sasih sadha. Tradisi ini diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa yang di bagi ke dalam dua kelompok. Sebelum tradisi Mesatalan dimulai, terlebih dahulu warga melakukan upacara mecaru di perbatasan desa setempat. Selanjutnya ditandai dengan suara kentongan, setelah diberikan aba-aba, para pesertapun langsung saling lempar ketupat.

Tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun ini merupakan warisan leluhur sebagai wujud syukur warga setempat, atas hasil panen yang melimpah. Tradisi ini juga dilakukan untuk menghindarkan hal-hal negatif pada desa mereka. Salah seorang peserta mengaku sudah sering ikut tradisi ini sejak kecil. Memang ada rasa sakit saat terkena ketupat, namun karena ini merupakan tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan, maka rasa sakit itu tikdaklah seberapa. Menurutnya, hanya merekalah, generasi yang bisa menjaga dan melestarikannya.

Sementara itu, Bendesa Adat Apit Yeh menjelaskan, makna mesatalan sebagai bentuk persembahan kepada sang pencipta atas hasil panen yang melimpah, dimana ketupat itu dibuat dari hasil panen warga. Selain juga dilakukan memperani atau makan bersama sebagai bentuk kekompakan warga setelah melakukan tradisi mesatalan. Karena saat melakukan tradisi pasti ada rasa emosi dan ingin mengalahkan lawan.

Selesai digelarnya tradisi mesatalan ini, peserta saling bersalaman serta melakukan meperani atau makan bersama yang merupakan sebagian wujud kebersamaan setelah melakukan tradisi agar tidak memiliki rasa emosi kembali.







#tradisi #mesantalan #desaapityeh



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291674/mesantalan-perang-tipat-tradisi-desa-adat-apit-yeh