PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tersangka adalah Sunarto alias Tumian, warga Desa Korowelang Anyar, Kendal, Jawa Tengah. Tersangka tak lain merupakan anak kandung korban, Suratmi 70 tahun yang tinggal seorang diri dirumah.
Menurut keterangan Polisi, aksi korban membunuh ibu kandungnya sendiri terbilang sadis. Tersangka yang tersinggung ditanya terkait uang hasil penjualan tanah warisan tega membacok ibunya dengan menggunakan golok sebanyak 3 kali.
Untuk menghilangkan barang bukti usai membacok ibunya yang terkapar, tersangka meminta tolong tetangganya untuk membawa korban ke puskesmas. Namun saat sampai puskesmas nyawa sang ibu ternyata masih hidup dan sempat mendapat perawatan medis. Khawatir aksinya terungkap, tersangka lalu mencabut infus dan oksigen ibunya hingga akhirnya meninggal.
Meski telah di tetapkan tersangka dengan diperkuat lebih dari 2 alat bukti, namun Sunarto tetap bergeming dan tidak mengakui perbuatannya.
Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian khusus, reskrim polres Kendal karena perlu waktu hingga lebih dari empat bulan karena minimnya alat bukti dan saksi saat kejadian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291598/durhaka-anak-tega-bunuh-ibu-kandung-dengan-sadis