SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Sebanyak 12 orang menjadi korban penipuan CPNS. Mereka berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Karanganyar.
Korban menyebut, salah satu pelaku adalah purnawirawan TNI sekaligus pelatih bagi calon anggota TNI / Polri. Para korban membayar lebih dari Rp 200 juta kepada pelaku, agar bisa lolos menjadi PNS.
Meski sudah melapor ke polisi, namun hanya satu pelaku yang ditahan. Sementara itu, satu pelaku lainnya yang merupakan purnawirawan TNI hingga kini masih belum ditahan.
"Kerugian saya dan kaka saya, dua orang, sudah masuk ke penyalur Rp 470 juta. Dengan bukti transfer Rp 220 juta, yang sisanya menyerahkan secara cash," kata Agustinus Agung Nugraha, korban penipuan CPNS.
"Pemberkasan sudah, kita tinggal menunggu jawaban dari kejaksaan terkait berkas yang sudah kita kirim. Dari kejaksaan sudah pernah dikembalikan untuk dilengkapi. Jadi ada kekurangan yang disampaikan oleh kejaksaan, kemudian kita lengkapi, dan sudah kita kirim kembali," tutur Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetya.
Tersangka utama berinisial JS saat ini sudah ditangkap dan ditahan oleh Polres Sukoharjo sekitar 9 bulan lalu.
#cpns #sukoharjo #polressukoharjo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291582/belasan-orang-jadi-korban-penipuan-cpns
