CIAMIS, KOMPAS.TV - Tim Traffic Accident Analysis atau TAA Polda Jawa Barat diterjunkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut bus parawisata di Jalan Raya Panumbangan-Panjalu, Ciamis.
Polisi belum menetapkan tersangka, karena sopir bus diduga kabur saat proses evakuasi ke Puskesmas Panjalu.
Setelah dilakukan pendataan di sejumlah layanan medis korban, polisi tidak menemukan sopir yang mengendarai bus yang terlibat kecelakaan maut.
Sopir bus melarikan diri sesaat setelah insiden maut itu terjadi, lantaran takut menjadi sasaran amuk massa.
Setelah berkoordinasi dengan Polda Banten, sopir bus itu diketahui berada di Kantor Perusahaan Bus di Serang, Banten.
Sementara kondektur bus, sudah dimintai keterangan terkait penyebab kecelakaan maut itu.
Polisi akan mengumumkan tersangka setelah proses penyelidikan dan analisis tim TAA selesai dilakukan.
Sebelumnya polisi menggelar olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan empat orang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Polisi menyusuri lokasi kecelakaan untuk memastikan penyebab kecelakaan bus pariwisata yang terjadi pada Sabtu petang 21 Mei 2022.
Sebagian ruas jalan ditutup selama olah TKP berlangsung.
Dugaan sementara untuk insiden kecelakaan itu adalah rem bus yang blong.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291546/sopir-bus-kabur-ke-kantor-perusahaan-karena-takut-dihakimi-warga-saat-kecelakaan-evakuasi-korban
