MAGELANG, KOMPAS.TV Kenaikan harga energi dan pangan akibat invasi Rusia ke Ukraina, memaksa pemerintah mengambil sejumlah kebijakan untuk kestabilan ekonomi masyarakat.
Diantaranya dengan menggelontorkan anggaran untuk subsidi dan bantuan sosial.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo di acara pembukaan Rakernas 5 Projo yang dilaksanakan di Balkondes Ngargogondo, kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (21/05) siang.
Baca Juga Sri Mulyani Usulkan Rp 74,9 Triliun untuk Subsidi BBM, Gas, & Listrik, Begini Pembagiannya! di https://www.kompas.tv/article/290618/sri-mulyani-usulkan-rp-74-9-triliun-untuk-subsidi-bbm-gas-listrik-begini-pembagiannya
Jokowi menyampaikan pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan harga pertalite, gas, dan listrik.
Untuk menekan kenaikan harga itu pemerintah menggelontorkan subsidi hingga Rp 502 triliun.
Selain itu, pemerintah juga menggelontorkan dana Rp 154 triliun untuk bansos.
Baca Juga Disubsidi Pemerintah, Jemaah Haji Bayar Rp39,9 Juta dari Biaya Penyelenggaraan Haji Rp81,7 Juta di https://www.kompas.tv/article/289577/disubsidi-pemerintah-jemaah-haji-bayar-rp39-9-juta-dari-biaya-penyelenggaraan-haji-rp81-7-juta
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291316/pemerintah-berikan-subsidi-rp-502-triliun-harga-pertalite-gas-dan-listrik-tidak-jadi-naik