CIAMIS, KOMPAS.TV - Kecelakaan Bus Pandawa yang mengangkut peziarah asal Balaraja, Tanggerang, Banten mengalami kecelakaan rem blong tepatnya di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5).
4 orang meninggal dunia, diantaranya Enok dan Peri warga setempat Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, satu orang bernama Emoh warga Kecamatan Pageurageung dan satu orang penumpang Asal Balajara Tanggerang, Banten bernama Sri Mulyani yang meninggal saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ciamis.
Baca Juga Kesaksian Penumpang Selamat Kecelakaan Bus di Ciamis, Dikira Sopir Bercanda Soal Rem Blong di https://www.kompas.tv/article/291276/kesaksian-penumpang-selamat-kecelakaan-bus-di-ciamis-dikira-sopir-bercanda-soal-rem-blong
Kapolres Ciamis Akbp Tony Prasetyo mengatakan penyebab kecelakaan bus peziarah yang membawa 50 orang penumpang masih didalami Satlantas Polres Ciamis.
Ihwal, sang sopir bus, belum ditemukan. Kapolres Ciamis masih menduga sopir turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Keberadaan sopir bus masih simpang siur apakah menjadi korban luka berat dan dirawat Di Rumah Sakit Ciamis atau Rumah Sakit Dokter Seokardjo Tasikmalaya.
Penyebab kecelakan bus yang menyebabkan 4 orang tewas dan 48 luka-luka masih didalami Satlantas Polres Ciamis. Dugaan kuat penyebab kecelakaan bus pengangkut peziarah ini disebabkan rem blong.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291304/kecelakaan-bus-tabrak-rumah-di-ciamis-4-orang-meninggal-dunia