TANGERANG, KOMPAS.TV - Pedagang daging sapi di pasar mengalami penurunan omzet lantaran sepi pembeli, akibat dampak penyakit mulut dan kuku pada hewan.
Seperti yang tampak di Pasar Ciledug Kota Tangerang, adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat omzet pedagang daging sapi turun drastis.
Baca Juga 24 Sapi Di Magetan Terjangkit PMK di https://www.kompas.tv/article/289661/24-sapi-di-magetan-terjangkit-pmk
Omzet pedagang turun hingga kisaran 40-50 persen dan tidak sedikit lapak pedagang memilih tutup atau tidak berdagang akibat terus merugi.
Pedagang menjamin tidak ada penyakit PMK di wilayah Jabodetabek karena sapi yang dijual mendapat pemeriksaan tim dokter hewan sebelum dipotong.
Baca Juga Aktifitas Jual Beli Sapi Di Pasar Hewan Menurun di https://www.kompas.tv/article/289646/aktifitas-jual-beli-sapi-di-pasar-hewan-menurun
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289894/dampak-pmk-omzet-penjual-daging-sapi-di-tangerang-anjlok-50-persen