Penyakit PMK Merebak, Peternak Hingga Pedagang Sapi Resah Akibat Omzet yang Terus Menurun

2022-05-16 62

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Peternak sapi di Bandar Lampung mengaku resah akan adanya penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak mereka, terlebih jelang Idul Adha yang biasanya menjadi momen penjualan sapi terbaik.

Untuk mengantisipasi penyakit, peternak pun memberi suntikan vitamin pada hewan ternak.

Keresahan dirasakan Sutikno, salah satu peternak sapi di Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Baca Juga 7 Sapi di Lumajang Mati Akibat PMK, Penyemprotan Disinfektan Hingga 1 Ekor Kambing Alami Kelumpuhan di https://www.kompas.tv/article/288889/7-sapi-di-lumajang-mati-akibat-pmk-penyemprotan-disinfektan-hingga-1-ekor-kambing-alami-kelumpuhan

Untuk mencegah hewan ternaknya terkena penyakit, Sutikno menyuntikkan vitamin pada sapinya, dan membersihkan kandang lebih sering agar hewan ternaknya tetap sehat.

Sutikno berharap penyakit ini tidak meluas, mengingat momen Idul Adha yang jadi kesempatan penjualan sapi bagi para peternak.

Keresahan yang sama juga dialami penjual daging di Pasar Kosambi Kota Bandung.

Meski penjualan daging sudah dipastikan aman dari wabah PMK karena sudah diuji kesehatan, pedagang khawatir ditinggal pelanggan.

Minat beli masyarakat pun dirasa berkurang yang berdampak pada menurunnya omzet penjualan.

Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Jawa Barat juga masih memperketat pengawasan dan peredaran hewan di Jawa Barat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289113/penyakit-pmk-merebak-peternak-hingga-pedagang-sapi-resah-akibat-omzet-yang-terus-menurun