KOMPAS.TV-Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu olahraga populer kebanggaan sebagian besar negara di Asia. Negara seperti Indonesia dan China adalah rumah bagi para pemain bulu tangkis terbaik di dunia
Itulah sebabnya negara tersebut biasanya mendominasi sebagian besar ajang bulu tangkis internasional
Namun sebagian besar negara di Eropa justru tidak dekat dengan olahraga ini
Hanya Denmark, Inggris, Swedia, dan Spanyol yang sejauh ini sering bersaing dengan negara-negara papan atas Asia
Berikut beberapa alasan mengapa olahraga badminton kurang populer di negara Eropa:
1. Olahraga Lain Lebih Populer
Sebagian besar negara di Eropa lebih menyukai sepakbola, tenis, Formula 1, dan lain sebagainya
2. Biaya
Olahraga ini dianggap lebih mahal karena perlu membeli peralatan khusus, seperti kok, sepatu, raket, dan jaring
Hal ini tidak terjadi di sebagian besar negara Asia, yang memang menjadikan badminton sebagai keseharian
3. Tidak Belajar dari Orang Tua
Sebagian besar anak-anak biasanya "mewarisi" hobi olahraga orang tua mereka
Sedangkan di Eropa belum banyak yang bermain badminton, dan membuat anak-anak tidak tahu tentang olahraga ini
Menjadi pemain profesional pun sulit, karena harus bersaing dengan orang-orang Asia yang telah melakukan olahraga ini sejak kecil
4. Sulit Mencari Nafkah
Di Eropa, badminton bukanlah olahraga terkenal dengan kumpulan hadiah besar dan kesepakatan sponsor besar.
Meski ada acara yang memberi jumlah uang yang layak, tapi tidak sebesar yang didapatkan pemain sepak bola atau tenis
Itu sebabnya kebanyakan orang Eropa yang bermain bulu tangkis, melakukannya hanya untuk bersenang-senang
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288944/meski-populer-di-negara-asia-mengapa-badminton-kurang-diminati-di-eropa