KHARKIV, KOMPAS.TV - Pasukan Rusia ditarik dari sekitar kota terbesar kedua di Ukraina setelah membombardirnya selama berminggu-minggu, kata militer Ukraina, Sabtu (14/5).
Dikatakan pasukan Rusia mundur dari kota timur laut Kharkiv dan fokus menjaga rute pasokan. Saat pasukan mundur, pasukan dan pejabat Ukraina melanjutkan tugas berat untuk memulihkan sisa-sisa prajurit Rusia yang tewas dalam pertempuran.
Setidaknya 41 mayat ditemukan dari desa-desa dekat Kharkiv pada hari Sabtu, kata para pejabat. Tentara Ukraina memuat gerbong kereta berpendingin dengan sisa-sisa, sebelum kemungkinan kembali ke Rusia.
Baca Juga Sebabkan Daun Menguning, Ini Cara Basmi Kutu Putih di Tanaman Hias di https://www.kompas.tv/article/288865/sebabkan-daun-menguning-ini-cara-basmi-kutu-putih-di-tanaman-hias
Pakar forensik berada di tangan untuk memeriksa mayat untuk sarana identifikasi, dan untuk mencatat penyebab kematian. Setelah mereka menyelesaikan tugas mereka, jenazah dimasukkan ke dalam kantong mayat putih, sebelum dimuat ke kereta.
Seorang pejabat Ukraina pada hari Jumat mengatakan beberapa ratus mayat tentara Rusia sedang disimpan di kereta di ibukota dan di beberapa kereta penyimpanan lainnya di tempat lain. Kesepakatan resmi untuk memindahkan jenazah ke tanah air mereka masih belum terselesaikan.
Kharkiv, yang berada di dekat perbatasan Rusia dan hanya 80 kilometer (50 mil) barat daya kota Belgorod Rusia, telah mengalami pengeboman hebat selama berminggu-minggu. Kota yang sebagian besar berbahasa Rusia dengan populasi sebelum perang 1,4 juta adalah tujuan militer utama di awal perang, ketika Moskow berharap untuk merebut dan menguasai kota-kota besar.
Penarikan pasukan Rusia dari Kharkiv terjadi saat pertempuran sengit untuk jantung industri timur negara itu, Donbas, berlanjut.
Video Editor : Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288869/puluhan-jenazah-tentara-rusia-dievakuasi-menggunakan-kereta-setelah-pertempuran-dekat-kharkiv