PATI, KOMPAS.TV - Ribuan nelayan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Pati.
Mereka menuntut penurunan harga BBM industri, dan tarif penerimaan negara bukan pajak.
Para nelayan menyebut, harga BBM industri yang tinggi, memberatkan ongkos produksi.
Demonstran juga meminta PNBP, turun dari 10 persen menjadi lima persen pasca produksi.
Usai orasi, pimpinan DPRD Kabupaten Pati, beserta perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, menemui para nelayan, berjanji segera menyampaikan aspirasi para nelayan kepada pemerintah pusat.
Baca Juga Hadir Acara May Day Fiesta GBK, Kapolri Listyo Apresiasi Peran Buruh dalam Pertumbuhan Ekonomi di https://www.kompas.tv/article/288713/hadir-acara-may-day-fiesta-gbk-kapolri-listyo-apresiasi-peran-buruh-dalam-pertumbuhan-ekonomi
Selanjutnya, kesal karena jalan tak kunjung diperbaiki, warga menggelar aksi galang dana, untuk perbaikan jalan di depan Kantor Bupati Jeneponto.
Aksi ini dilakukan setelah warga kecewa karena dana perbaikan yang dijanjikan dibatalkan dan jalan dikawasan wisata tak kunjung diperbaiki.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Jenepontondapat segera memperbaiki jalan karena kondisi ini merugikan petani dan pengelola wisata.
Jalan desa yang rusak menyebabkan warga kesulitan, membawa hasil panen petani dan menyebabkan obyek wisata yang menjadi salah satu sumber pendapatan warga, tidak bisa diakses wisatawan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288729/mahalnya-bbm-industri-jadi-salah-satu-tuntutan-ribuan-nelayan-saat-unjuk-rasa-di-kantor-dprd-pati
