PALEMBANG, KOMPAS.TV - Penyaluran minyak goreng curah di Provinsi Sumatera Selatan terbilang rendah, di mana pada April 2022 lalu hanya terealisasi 55 persen dari kuota yang disediakan.
Akibatnya, keberadaan minyak goreng curah di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan sempat langka.
Dinas Perdagangan Sumsel mencatat pada bulan April lalu penyaluran minyak curah hanya mencapai 55 persen dari kuota yang disediakan pemerintah pusat sebanyak 7.300 ton sebulan.
Baca Juga Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 8 Kontainer Minyak Goreng yang akan Diekspor ke Timor Leste di https://www.kompas.tv/article/288232/bareskrim-polri-gagalkan-penyelundupan-8-kontainer-minyak-goreng-yang-akan-diekspor-ke-timor-leste
Hal tersebut terjadi karena hanya terdapat tiga produsen yang ditugaskan menyalurkan minyak goreng curah di Sumatera Selatan.
Belum memadainya jumlah distributor tingkat tiga atau pengecer di beberapa daerah juga menjadi faktor hambaran.
Di samping itu, kemampuan distribusi minyak curah juga terbatas karena membutuhkan transportasi khusus berupa truk tangki.
Baca Juga Terungkap! 34 Kontainer Minyak Goreng akan Diselundupkan ke Malaysia di https://www.kompas.tv/article/286404/terungkap-34-kontainer-minyak-goreng-akan-diselundupkan-ke-malaysia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288379/penyaluran-minyak-goreng-curah-masih-terhambat-oleh-sistem-pendistribusian