JEMBER, KOMPAS.TV - Pasca lebaran Idul Fitri, sampah di tempat pembuangan akhir di Kabupaten Jember Jawa Timur menggunung. Ada 300 ton lebih sampah dibuang di kawasan itu hingga mencapai ketinggian 14 meter.
Penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir atau TPA Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember mencapai 300 ton setiap harinya pasca hari raya idul fitri. Padahal sebelumnya, volume sampah berkisar 180 ton per hari.
Peningkatan itu membuat sampah menggunung dengan ketinggian 14 meter dari permukaan tanah. Bahkan sampah berupa organik dan anorganik berserakan di sepanjang jalan lokasi pembuangan.
Baca Juga Sampah Kayu Berserakan di Pantai Bambang, Terbawa Banjir Lahar Hujan Semeru di https://www.kompas.tv/article/230137/sampah-kayu-berserakan-di-pantai-bambang-terbawa-banjir-lahar-hujan-semeru
Sampah itu berasal dari tempat pembuangan sampah jalanan dan rumah tangga. Penumpukan sampah terjadi karena banyak petugas pengangkut sampah di lingkungan pemukiman warga tidak bekerja selama lebaran.
Koordinator pengolah sampah Pemkab Jember, Muhammad Masbut mengatakan bahwa 40 petugas dan 3 alat berat dikerahkan untuk menangani sampah agar tidak menggunung dan rawan longsor.
TPA Pakusari memiliki luas lahan 6,8 hektar yang dapat menampung sampah dari 18 Kecamatan di Kabupaten Jember.
#TempatPembuanganSampah #SampahRumahTangga #SampahJalan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288101/sampah-di-tpa-pakusari-menggunung-pasca-lebaran
