PALESTINA, KOMPAS.TV - Jenazah jurnalis Al-Jazeera yang ditembak tentara Israel, diarak dan dibawa ke kantor media yang berada di Ramallah Palestina.
Kedatangan jenazah jurnalis Al Jazeera disambut haru oleh warga Palestina.
Inilah kerumunan warga Ramallah Palestina saat menyambut jenazah jurnalis Al Jazeera yang tertembak saat tengah bertugas di Tepi Barat.
Jenazah jurnalis Al Jazeera dibawa ke dalam kantor media di Ramallah, sebagai penghormatan kepada jurnalis senior Al Jazeera tersebut.
Baca Juga PM Israel Tuding Jurnalis Al Jazeera Tertembak Karena Warga Palestina di https://www.kompas.tv/article/288020/pm-israel-tuding-jurnalis-al-jazeera-tertembak-karena-warga-palestina
Usai dari kantor media di Ramallah, jenazah kemudian dibawa keluar untuk dimakamkan.
Jenazah jurnalis Al Jazeera ditembak mati saat meliput serangan Israel di Tepi Barat.
Serangan israel terhadap jurnalis ini pun menuai kecaman dari berbagai elemen.
Israel diminta bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan jurnalis Al Jazeera.
Kronologi peristiwa ini pun masih terus didalami, karena jurnalis Al Jazeera sudah mengenakan rompi yang bertuliskan, pres atau jurnalis, saat bertugas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288085/jurnalis-al-jazeera-tewas-ditembak-tentara-israel-jenazahnya-disambut-haru-warga-palestina