KOMPAS.TV - Salah satu kasus meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut adalah seorang bayi berusia 1 bulan 29 hari asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Bayi ini meninggal dunia dengan gejala awal mirip dengan hepatitis akut.
Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian masih harus menunggu hasil pemeriksaan sampel.
Baca Juga 21 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius di jakarta, 14 Menimpa Anak di Bawah 16 Tahun di https://www.kompas.tv/article/287890/21-kasus-diduga-hepatitis-akut-misterius-di-jakarta-14-menimpa-anak-di-bawah-16-tahun
Status pemeriksaan pun dinyatakan pending klasifikasi. Sementara itu di Jakarta ada 21 kasus hepatitis akut yang ditemukan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyebut sebaran kasus ini masih dalam penyelidikan epidemiolog.
Dinkes DKI juga telah membentuk tim khusus untuk mempercepat antisipasi penularan hepatitis akut.
Laporan temuan kasus hepatitis akut juga disampaikan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Satu pasien yang diduga mengalami hepatitis akut ini kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.
Dinkes Kota Bekasi juga meminta seluruh rumah sakit memaksimalkan kesiapsiagaan penanganan kasus.
Per Rabu, 11 Mei 2022 Kemenkes menyebut ada 10 pasien anak yang masih dalam perawatan.
Meski investigasi belum selesai Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta orang tua tetap waspada dan jangan panik.
Antisipasi bisa dilakukan dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan mewaspadai gejala awal berupa gangguan saluran pernapasan dan pencernaan pada anak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287971/diduga-idap-hepatitis-akut-bayi-di-solok-meninggal-dunia
