BLITAR, KOMPAS.TV - Pedagang selongsong ketupat dadakan mulai marak dijumpai di Kota Blitar. Mereka sengaja beralih menjadi pedagang selongsong ketupat, karena pendapatan yang didapatkan dari usaha tersebut, mencapai jutaan rupiah dalam sekali momen lebaran.
Di momen lebaran seperti ini, sebagain warga Kota Blitar memilih beralih pekerjaan menjadi perajin selongsong ketupat. Hal ini sengaja dilakukan, demi meraup pundi pundi rupiah, di masa idul fitri.
Adanya tradisi menyajikan ketupat di hari ke 7 lebaran, membuat sebagain warga menjadikannya peluang usaha. Tak hayal pendapatan ratusan ribu hingga jutaan rupiah pun mampu dikantongi para perajin dalam satu hari.
Para perajin selongsong ketupat ini, berasal dari berbagai latarbelakang pekerjaan, seperti PKL dan buruh tani. Mereka sengaja beralih pekerjaan sementara, karena usaha selongsong ketupat, jauh lebih menjanjikan dari pada pekerjaan semula.
Dalam satu hari, 500 hingga seribuah buah ketupat laku terjual. Harganya pun cukup terjangkau yakni berkisar 8 hingga 9 ribu rupiah per 10 buah selongsong ketupat.
Menurut pedagang lebaran kali ini penjualan selongsong ketupat, naik 2 kali lipat dibandingkan hari raya idul fitri tahun sebelumnya.
#beritablitar
#ketupat
#lebaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287031/berkah-idul-fitri-pedagang-ketupat-panen-rupiah