GORONTALO, KOMPAS.TV - Nelayan ikan suku bajo di gorontalo mulai melirik lobster laut sebagai penghasilan utama. Tingginya nilai jual hingga nelayan suku bajo menjadikan lobster sebagai komoditas eksport.
Perkampungan suku bajo di kecamatan tilamuta kabupaten boalemo gorontalo Di huni 465 kepala keluarga. Desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan ini dikenal sebagai pengahasil ikan terbesar di boalemo.
Menetap dipesisir laut tak membuat nelayan di suku bajo di kabupaten boalemo gorontalo menjadikan ikan sebagai pengasilan utama. Lobster laut kini mulai dilirik lantaran memiliki nilai jual tinggi selain dapat di eksport ke mancanegara. Sebagian nelayan bahkan mulai beralih menjadi penampung lobster laut. Lobster laut di jual dengan harga 400 ribu rupiah perkilogram. Dalam sehari tempat penampungan lobster dapat menjual 15 20 kilogram ke perusahaan.
Penampung lobster laut di desa bajo berjumlah empat orang. Masing masing penampung memiliki lima hingga sepuluh nelayan penangkap lobster laut.
#lobster
#ekspor
#sukubajo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287010/nelayan-ikan-suku-bajo-mulai-lirik-ekspor-lobster