JAKARTA, KOMPAS TV Satgas Covid-19 ungkap kondisi kasus Covid-19 di Indonesia di pekan libur lebaran atau Idulfitri 2022.
Melalui Ketua Satgas Covid-19, data disebut tak menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik data harian maupun sepekan.
Meksi beberapa hari ada peningkatan kasus harian, namun kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus menurun.
Baca Juga Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Dinkes hingga Rumah Sakit Diminta Waspadai Hepatitis Akut di https://www.kompas.tv/article/286854/pemerintah-terbitkan-surat-edaran-dinkes-hingga-rumah-sakit-diminta-waspadai-hepatitis-akut
Prof. Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 menyebut hingga saat ini kondisi relatif aman.
"Risiko penularan masih amat sangat rendah, jadi masih aman, paling tidak relatif aman tidak ada kenaikan yang bermakna," tutur Prof. Zubairi, Minggu (9/5).
Namun, ia juga kembali mengingatkan bahwa dampak kondisi di lapangan pada data kasus baru akan terasa beberapa bulan ke depan.
"Sebetulnya tidak bisa dinilainya sekarang. Jadi penilaian dari dampak lebaran dan pariwisata yang melonjak itu baru bisa kita lihat 2-3 bulan lagi," ujarnya.
Lebih dari itu, Prof. Zubairi juga menyebut bahwa bila dalam dua atau tiga bulan ke depan tidak ada kenaikkan kasus yang signifikan, Indonesia benar-benar sudah masuk fase endemi.
"Misalnya tidak terjadi kenaikkan atau atau kenaikkan yang sedikit berarti kita benar-benar sudah endemik," katanya.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286856/satgas-sebut-kasus-covid-19-aman-usai-libur-lebaran-tapi-jangan-senang-dulu-sampai
