BOGOR, KOMPAS.TV - Mobil ambulance partai ditangkap polisi saat mencoba menerobos jalur puncak yang sedang diberlakukan sistem satu arah menuju Jakarta.
Setelah diperiksa petugas, mobil ambulance ini berisi keluarga yang akan berwisata.
Polisi yang berjaga tampak kesal dengan pengemudi mobil ambulans, karena tidak koperatif saat ditanyai petugas.
Pengemudi ambulans tampak terus berkelit saat petugas menanyai kelengkapan surat.
Pengemudi terus berbohong dan mengaku membawa orang sakit.
Baca Juga Urai Macet Puncak Arus Balik Lebaran : Kebijakan One Way Pasti Berdampak pada Jalur Arteri di https://www.kompas.tv/article/286645/urai-macet-puncak-arus-balik-lebaran-kebijakan-one-way-pasti-berdampak-pada-jalur-arteri
Saat petugas memeriksa mobil ambulance, berisi keluarga yang diantaranya anak-anak.
Selain itu, didalam mobil tidak ada peralatan medis, serta tabung oksigen sebagai standar mobil ambulance.
Menurut polisi ambulance partai ini datang dari arah Ciawi menuju Puncak dan coba menerobos jalur sambil membunyikan rotator.
Sementara jalur Puncak sedang berlakukan sistem satu arah atau one way menuju Jakarta.
Saat diberhentikan pengemudi beralasan akan mengantar orang sakit, namun setelah diperiksa ternyata berisi keluarga yang akan liburan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286683/ambulans-terobos-one-way-ternyata-bawa-wisatawan-pengemudi-sempat-berbohong-saat-ditanya-polisi