SUMEDANG, KOMPAS.TV - Banjir bandang akibat luapan Sungai Cihonje, menerjang permukiman dan sejumlah vila di Desa Citengah, Sumedang.
Seorang wisatawan tewas akibat terseret banjir bandang.
Hujan deras yang terjadi pada Rabu (04/05) kemarin mengakibatkan air Sungai Cihonje meluap.
Rumah warga di sepanjang bantaran Sungai Cihonje rusak parah.
Belasan wisatawan yang menginap di villa terisolasi.
Seorang wisatawan bahkan dilaporkan hilang karena terseret arus banjir bandang.
Proses evakuasi wisatawan yang terisolasi di villa ini berlangsung dramatis.
Arus banjir yang deras membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi.
Baca Juga Banjir Bandang Terjang Lokasi Wisata dan Rendam Rumah Warga di Purwakarta di https://www.kompas.tv/article/286080/banjir-bandang-terjang-lokasi-wisata-dan-rendam-rumah-warga-di-purwakarta
Para korban harus menggunakan tali untuk menerobos derasnya arus banjir.
Total ada 40 warga dan 18 wisatawan yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR.
Petugas SAR gabungan dibantu warga melakukan pemindahan pada mobil milik wisatawan, yang hanyut terbawa arus banjir bandang.
Pencarian pada jenazah wisatawan yang hilang, juga terus dilakukan dengan menyusur Sungai Cihonje.
Akibat banjir bandang ini sejumlah rumah warga rusak.
Kampung wisata di Desa Citengah juga ditutup sementara karena khawatir potensi adanya banjir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286185/proses-evakuasi-wisatawan-yang-terjebak-banjir-bandang-sungai-cihonje-berlangsung-dramatis
