SOLO, KOMPAS.TV - Acara buka puasa yang digelar warga Pucang Sawit, Solo berujung musibah. Minggu (01/05/2022) malam 49 warga harus dilarikan ke rumah sakit. Diduga keracunan makanan takjil pada Sabtu (30/04/2022) lalu.
Senin (01/05/2022) siang jumlah korban keracunan makanan takjil kembali bertambah. Beberapa warga mengaku mengalami mual, muntah, pusing dan diare. Total korban keracunan massal hingga saat ini berjumlah 90 orang.
Pengurus salah satu RT mengatakan saat itu warga yang bergejala keracunan melapor ke grup Whatsapp. Dari situlah tercatat 90 orang mengaku bergejala. Makanan dimasak oleh salah satu pengurus masjid yang memang biasa menjual makanan.
"Iya itu olahan sendiri, salah satu jamaah dari Masjid, yang punya usaha soto dan biasa membuat masakan" kata Sumarno, Sekretaris RT 1 RW 1 Pucangsawit.
Dinas Kesehatan bergerak cepat dengan melakukan investigasi. Bekerjasama dengan kepolisian, Dinas Kesehatan juga memeriksa sampel makanan. Namun hasilnya belum bisa diketahui saat ini.
"Penanganan sudah kita lakukan, tahap selanjutnya adalah pemeriksaan sampel dari makanan" kata Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo.
Sebelumnya ratusan warga mengkonsumsi takjil pada hari Sabtu (30/04/2022), Minggu (01/05/2022) malam 49 warga harus dilarikan ke rumah sakit diduga keracunan makanan berbuka puasa pada hari Sabtu (30/04/2022). Belasan ambulans bergantian membawa warga ke sejumlah rumah sakit terdekat seperti RSUD dr Moewardi dan Rumah Sakit Dr Oen Kandangsapi.
Dari puluhan warga yang keracunan, 1 diantaranya meninggal dunia. Namun warga yang meninggal diketahui juga memiliki sejumlah riwayat penyakit. Dan kasus ini tengah dalam penyidikan dari pihak Polresta Solo.
#keracunan #solo #takjil
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286062/warga-keracunan-takjil-di-solo-bertambah-90-0rang