LAMPUNG, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN dan Menteri PMK serta Kakorlantas Polri meninjau kesiapan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung sebagai pelabuhan alternatif untuk mengantisipasi lonjakan arus balik mudik dari pulau Sumatera menuju pulau Jawa pada Rabu (4/5/2022) pagi.
Nantinya sebanyak delapan kapal Roro akan disiagakan pihak Pelni di tiga dermaga di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung untuk melayani pemudik yang hendak bertolak ke pulau Jawa di masa arus balik lebaran.
Baca Juga Kelahiran Anak Siamang Tambah Daya Tarik Wisatawan di https://www.kompas.tv/article/285994/kelahiran-anak-siamang-tambah-daya-tarik-wisatawan
Dalam kunjungannya, Menteri Perhubungan dan rombongan menyaksikan langsung ratusan pemudik yang menjadi penumpang perdana kapal roro Ciremai yang nantinya akan bersandar di Pelabuhan Ciwandan Cilegon Banten, dengan waktu tempuh penyeberangan sekitar 3,5 jam.
Dari delapan kapal roro yang akan dioperasikan, masing masing memiliki daya angkut sebanyak dua ribu kendaraan sepeda motor dan 60 kendaraan roda empat.
Baca Juga Tiga Menteri dan Kakorlantas Tinjau Kesiapan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni di https://www.kompas.tv/article/285985/tiga-menteri-dan-kakorlantas-tinjau-kesiapan-arus-balik-di-pelabuhan-bakauheni
Adanya peran Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung yang disiapkan di masa arus balik ini dinilai pemudik sangat membantu, lantaran pemudik yang menggunakam jalur lintas tengah tidak perlu jauh ke Bakauheni, Lampung Selatan dan tidak khawatir dengan kemacetan lalu lintas.
Dengan mulai dioperasikannya pelabuhan alternatif ini nantinya diharapkan mampu memecah gelombang arus balik mudik lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, yang menjadi jalur utama dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa,
#pelabuhanpanjang #arusbalik #lebaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286006/pelabuhan-panjang-siap-layani-pemudik-arus-balik-lebaran
