Mesut Ozil bukan pemain muslim pertama yang pernah dimiliki Arsenal. Jauh sebelum itu, Meriam London punya pemain yang juga seorang penghafal Al-Quran, dialah Abou Diaby.
Selain dikenal sebagai seorang muslim yang taat, Abou Diaby semasa masih menjadi pemain profesional bersama Arsenal juga sudah rajin membaca Al-Quran.
Fakta ini pernah diungkap salah satu pengajar di Ebrahim College London, Mufti Muhammad di tahun 2012 lalu dan menyebut Abou Diaby saat itu sudah hafal 19 juz.
Bukan tak mungkin Abou Diaby yang saat ini sudah berusia 35 tahun memiliki tambahan hafalan juz seiring waktu yang sudah dilalui hingga tahun ini.
"Lewat obrolan saya dengan Abou Diaby pada acara makan malam, dia bisa hafal 19 Juz Alquran," ucap Mufti Muhammad seperti dikutip dari BBC Sports.
Hubungan Mufti dan Diaby memang sangat baik. Keduanya memiliki fokus terhadap pengembangan lembaga pendidikan dan membimbing mualaf bagi yang ingin mengenal lebih jauh ajaran Islam.
Tak hanya membaca dan menghafalkan Al-Quran, Diaby juga mempraktekkan apa yang menjadi tuntunan hidup seperti salah satunya gemar bersedekah.
Menurut laporan yang sama, Diaby merupakan salah satu donatur sekolah Islam yang terkenal di London meskipun karier sepak bolanya tak semulus harapan.
Cedera demi cedera yang dialami Diaby membuatnya terpaksa pensiun di tahun 2017, tepatnya saat pemain timnas Prancis ini bermain untuk Olympique Marseille.
Liga Inggris memang tak pernah kehabisan pemain muslim, hingga saat ini pun banyak pemain beragama Islam yang merumput di salah satu kompetisi sepak bola terbaik dunia itu.
Kontrbutor: Khoirul Muna