KOMPAS.TV - Musim mudik lebaran diwarnai aksi protes pemudik di Pelabuhan Merak Banten, meski sudah menunggu lama mereka tak kunjung bisa naik kapal.
Para sopir bus penumpang ini protes karena dari dini hari hingga sore hari tak kunjung dizinkan masuk ke kapal.
Mereka meminta kejelasan di depan kantor balai pelayaran transportasi darat agar regulator untuk bersikap adil dengan keberangkatan kapal.
Baca Juga Cerita Buruh Panggul Pelabuhan Merak, Sehari Cuma Dapat Rp30.000 dari Pemudik di https://www.kompas.tv/article/283875/cerita-buruh-panggul-pelabuhan-merak-sehari-cuma-dapat-rp30-000-dari-pemudik
Para penumpang kapal pejalan kaki yang hendak melakukan penyebrangan ke Pulau Sumatera juga mengalami nasib sama.
Untuk masuk ke dalam kapal membutuhkan waktu yang lama, bahkan sempat tertahan tanpa tahu penyebabnya.
Informasi yang mereka dapatkan dari petugas kondisi kapal telah dipenuhi para pemudik.
Setelah sempat menunggu lama, pada Selasa (26/04) petang para pemudik pun akhirnya diperbolehkan untuk masuk.
Setidaknya ada sekitar 26 kapal yang berangkat dari pelabuhan merak menuju ke Sumatera.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, hari ini pihak pelabuhan merak menambah jumlah armada kapal penumpang menjadi 34 kapal.
Sementara untuk truk angkutan barang mulai pukul 12 malam nanti dilarang beroperasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283988/tak-kunjung-bisa-naik-kapal-pemudik-di-pelabuhan-merak-protes
