MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Vladimir Putin mengatakan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa strategi Rusia dalam negosiasi dengan Ukraina berubah setelah "provokasi" atas tuduhan terhadap perilaku tentara Rusia di Bucha.
"Sayangnya, setelah tercapainya kesepakatan dan dengan jelas menunjukkan niat untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk melanjutkan negosiasi, kami menghadapi provokasi di penyelesaian Bucha,"ujar Putin kepada Gutteres
Baca Juga Kepada Sekjen PBB, Putin Ungkapkan Harapan Perundingan Damai Ukraina Bisa Berlanjut di https://www.kompas.tv/article/283762/kepada-sekjen-pbb-putin-ungkapkan-harapan-perundingan-damai-ukraina-bisa-berlanjut
Putin mengungkapkan harapan bahwa dalam negosiasi perdamaian yang sedang berlangsung yang saat ini diadakan secara online.
Selama pertemuan mereka, Guterres mengkritik operasi militer Rusia di Ukraina sebagai "pelanggaran" integritas teritorial tetangganya di bawah Piagam PBB.
Guterres juga mendesak Rusia untuk mengizinkan evakuasi warga sipil yang terperangkap di pabrik baja Azovstal di Mariupol, dengan mengatakan bahwa badan-badan PBB dan Palang Merah akan dengan senang hati memfasilitasi.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283868/presiden-rusia-putin-salahkan-ukraina-negosiasi-perdamaian-berjalan-lambat