KOMPAS.TV - Seorang pengemudi ojek menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Syamsul Sattu, tewas setelah terkena tembakan di bagian bawah lengan kanan, Sabtu (23/04) sore sekitar pukul 17.00 WIT.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kronologi penembakan. Saat ini jenazah sudah berada di Puskesmas Ilaga dan akan dibawa ke Timika, Selasa hari ini (26/04).
Baca Juga Mahfud MD: Hasil Survei Lembaga Kepresidenan, 82 Persen Rakyat Papua Barat Setuju Pemekaran di https://www.kompas.tv/article/283215/mahfud-md-hasil-survei-lembaga-kepresidenan-82-persen-rakyat-papua-barat-setuju-pemekaran
Polisi menduga, penembakan dilakukan KKB sebagai aksi balasan saat upaya tim satgas penegakan hukum damai cartenz terlibat kontak tembak dengan KKB dan menewaskan dua anggota KKB.
Di sisi lain didampingi Menko Polhukam dan Mendagri, presiden menerima kunjungan delegasi majelis rakyat Papua.
Mereka membahas aspirasi Undang-Undang otonomi khusus Papua dan rencana pemekaran yang menuai pro kontra di masyarakat lokal.
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut data dari survei lembaga kepresidenan menyatakan 82 persen masyakarat Provinsi Papua meminta pemekaran daerahnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283451/polisi-selidiki-kasus-tewasnya-ojek-korban-penembakan-kkb-papua