SUMATERA, KOMPAS.TV - Polisi belum menemukan penyebab kebocoran pipa gas milik PT Sorik Marapi Geothermal Power di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Akibat kejadian ini 21 orang keracunan gas mematikan satu di antaranya bayi berusia enam bulan.
Baca Juga Update Korban Kebocoran Pipa Gas PLTP Dieng: 8 Orang Dirawat, 1 Meninggal Dunia di https://www.kompas.tv/article/269962/update-korban-kebocoran-pipa-gas-pltp-dieng-8-orang-dirawat-1-meninggal-dunia
Penyelidikan difokuskan di lokasi Wallpad T-012, tempat pengeboran proyek pembangunan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power.
Untuk mengoptimalkan penyelidikan, lokasi kejadian diberi garis polisi dan aktivitas pengeboran dihentikan sementara, dalam penyelidikan ini polisi dibantu oleh pihak perusahaan.
Saat ini pipa gas yang bocor sudah tidak lagi mengeluarkan lumpur. Namun pihak perusahaan terus berupaya agar pipa yang bocor tidak kembali meyemburkan material lumpur.
Saat ini aktivitas pengeboran di lokasi kejadian dihentikan sementara.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283450/penyebab-kebocoran-pipa-gas-pt-sorik-marapi-geothermal-power-belum-ditemukan
