BALI, KOMPAS.TV - 25 mantan anggota kelompok radikal NII (Negara Islam Indonesia), mengucapkan sumpah setia kepada NKRI di Denpasar, Bali.
Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Ketua GP Ansor Bali, Yusuf Naim, menyaksikan langsung acara itu.
Para mantan anggota NII itu berikrar setia; karena kesadaran sendiri, ingin hidup bermasyarakat dan beragama dengan baik.
Baca Juga Tak Mau Ada Sebaran NII, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Minta Pemudik Lapor 2 Kali 24 Jam! di https://www.kompas.tv/article/282888/tak-mau-ada-sebaran-nii-gubernur-sumatra-barat-mahyeldi-minta-pemudik-lapor-2-kali-24-jam
Sementara itu, mengantisipasi perkembangan dan penyebaran paham radikal, khususnya NII Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta seluruh Kepala Daerah hingga RT mengawasi warga pendatang.
Setiap tamu yang berkunjung wajib lapor.
Aturan ini menyikapi data dari Densus 88 Polri, soal ada lebih dari 1.000 orang terlibat jaringan kelompok radikal NII di Sumbar.
Gubernur Sumbar yakin, pihak yang terlibat jaringan teroris bukan warga Sumbar asli.
Karena itu, Gubernur Sumatera Barat memerintahkan Bupati dan Wali Kota di 19 kabupaten/kota menegakkan kembali aturan wajib lapor bagi pendatang, setiap 2 kali 24 jam.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282890/25-mantan-anggota-kelompok-radikal-nii-ucapkan-sumpah-setia-nkri