Wajah Halimeh Sarabtah terlihat berbinar sewaktu ia mengajarkan musik pada anak-anak yang menyandang gangguan pendengaran. Perempuan Palestina ini sendiri terlahir tunarungu.
Halimeh mengatakan terapi musik membantu murid-muridnya berkomunikasi. Ia menggunakan alat musik elastis, kertas, stik drum, gerakan dan bahasa tubuh dalam kelasnya.
“Terkadang kami menggunakan musik dan lagu bersama dengan bahasa isyarat. Terkadang kami juga memanfaatkan seni-seni lain," jelasnya.
Halimeh kini mengajar di sebuah kelas yang dikelola organisasi Bulan Sabit Merah, dan bermimpi punya pusat terapi musik terbaik di Palestina.
“Dengan terapi musik dan pendidikan khusus, kami berusaha mengubah ‘kelemahan’ menjadi kekuatan bagi penyandang disabilitas di masyarakat Palestina kami ini,” tambahnya.
