Keributan dan bentrokan pecah di beberapa kota Swedia sejak Kamis (14/04) setelah kelompok sayap kanan dan anti-Islam Denmark menggelar aksi pembakaran Alquran di beberapa kota.
Pada Minggu (17/04), aparat berwenang mengatakan tiga orang terluka setelah terkena peluru polisi selama bentrokan. Perhatian kini tertuju kepada Rasmus Paludan, seorang pria Denmark-Swedia yang menggalang kelompok itu.
Pada 2017, pria 40 tahun itu mendirikan gerakan sayap kanan Denmark, Stram Kurs atau Garis Keras, yang menyuarakan agenda anti-imigran dan anti-Islam.
Selengkapnya dalam video.
Creative/Video Editor: Leny/Heriyanto