Objek wisata Gunung Sunda Reborn yang berada di Kampung Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini menyajikan sesuatu yang baru setelah vakum akibat Covid-19.
Ketua pengelola Objek Wisata Gunung Sunda Rudiansyah (30 tahun) mengatakan, kata Reborn merupakan penggambaran dimulainya kembali atau bangkitnya lagi objek wisata tersebut. Sebab aktivitas wisata Gunung Sunda sempat vakum selama 3 tahun akibat dampak Covid-19.
"Meneruskan visi-misi yang dulu yang sempat vakum 3 tahun karena Covid-19. Jadi sekarang kita bangkit lagi untuk membuka wisata alam Gunung Sunda dengan konsep reborn," kata pria yang akrab disapa Den Roy, Minggu, 17 April 2022.
Untuk konsep baru ini, pengelola akan menampilkan beberapa spot yang berbeda dari yang sebelumnya. “Kita akan menampilkan beberapa hal misalkan wisata agrowisata, wisata edukasi, kemudian ada wisata ketahanan pangannya sebagai konsep untuk jangka panjangnya," tuturnya.
Di Gunung Sunda ini ada yang dinamakan area Halu Lumpang, kata Den. Menurut dia, lokasi tersebut khusus untuk camping ground atau camping area. "Jadi yang mau kemping di Gunung Sunda ini di area ini tempatnya, dengan fasilitasnya ada gajebo, penyewaan tenda dan lain sebagainya serta api unggun tentunya," ujarnya.
Sementara untuk spot yang biasa atau titik puncak Gunung Sunda masih akan dijadikan tempat wisata untuk keluarga. Di puncak, masyarakat dapat melihat pemandangan daerah Cisaat dan Kota Sukabumi dari ketinggian kemudian di titik puncak terdapat area botram, Spot foto, warung dan lain sebagainya.
Pihak pengelola, warga yang tergabung dalam Karang Taruna bersama pemerintah Desa Padaasih terus berupaya melakukan penataan yang direncanakan rampung usai lebaran tahun ini.
Pihaknya berharap setelah dibukanya kembali objek wisata Gunung Sunda ini bisa menjadi tempat percontohan wisata bagi daerah lain.
