Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Perjuangan Pemerintah untuk meraih hak paten akan kekeyaaan Budaya Reog Ponorogo ke Unesco terus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Salah satunya para siswa SMP Muhammadiyah 10, Surabaya, Jawa Timur. Dengan berpakaian ala Warok Suromenggolo, siswa mengenalkan Budaya Reog dan Kuliner khas Ponorogo dengan berbagi takjil di bulan Ramadhan.
Untuk mendukung Pemerintah dalam meraih hak paten akan kekeyaaan Budaya Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya non benda ke Unesco, yang diklaim Malaysia, sejumlah siswa SMP Muhammmadiyah 10 Surabaya, Jawa Timur memperkenalkan Budaya Reog ke masyarakat sambil berbagi takjil.
Para siswa ini, mengenakan baju Warok khas Reog Ponorogo, dan membagikan takjil berupa makanan khas Kabupaten Ponorogo, yaitu Pecel, Serabi dan Sate Ponorogo. Aksi ini merupakan wujud dukungan siswa terhadap Pemerintah agar segera mematenkan Reog Ponorogo yang belakangan diklaim Malaysia sebagai Budaya asli Malaysia dengan sebutan Barong.
Sementara itu guru mengaku ingin mengajak siswa turut peduli dengan Kearifan Lokal dan Budaya Daerah. Mereka diajak untuk ikut bersimpati dan berjuang untuk Kelestarian Budaya Daerah di tengah serbuan Budaya Asing yang semakin digemari anak anak muda, dari pada Budaya sendiri.
Diharapkan dengan kegiatan ini, siswa dan masyarakat bisa sama sama mendukung Pemerintah dalam melindungi Budaya asli Indonesia dari klaim - klaim negara luar.
#reogponorogo #smpmuhammadiyah10 #surabaya #takjil #berbagi #ramadhan #puasa #klaim #malaysia
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook https:.www.facebook.com,kompastvjawatimur
Instagram :https:.www.instagram.com,kompastvjatim
Twitter :https:.twitter.com,kompastvjatim
Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/281291/aksi-warok-cilik-kenalkan-budaya-reog-ponorogo-dengan-berbagi-takjil