MADIUN, KOMPAS.TV - Dua pekan menjelang hari raya idhul fitri, jasa penukaran uang baru di Kota Madiun, Jawa Timur, mulai menjamur. Uang baru pecahan 2 ribu hingga 20 ribu rupiah, ditawarkan dengan jasa penukaran sepuluh persen.
Meski hari raya idhul fitri masih dua pekan lagi, namun penyedia jasa penukaran uang baru, mulai menjamur di Kota Madiun, Jawa Timur. Mereka menggelar lapak dan menawarkan uang baru kepada warga terutama pengendara, sehingga tidak repot mengantre ke tempat penukaran uang resmi seperti di bank.
Seperti terlihat di Jalan Panglima Sudirman, Kota Madiun. Sejak sepekan terahir, para penyedia jasa penukaran uang sudah menggelar lapak mereka. Adapun pecahan uang kertas baru yang mereka tawarkan. Yakni pecahan dua ribu, lima ribu, 10 ribu, hingga 20 ribu rupiah.
Diana, salah satu penyedia uang baru mengatakan, setiap seratus ribu rupiah uang baru, dirinya menarik jasa tukar sejumlah sepuluh ribu rupiah, atau sepuluh persen dari nominal yang ditukar. Namun saat ini peminatnya masih tergolong sepi, lantaran masih belum banyak warga yang mudik ke kampung halaman.
Biasanya, warga akan mulai banyak yang menukar uang baru satu minggu hingga satu hari menjelang hari raya idhul fitri. Setiap momen jelang lebaran, biasanya para pemilik jasa tukar uang ini dapat mengantongi keuntungan hingga 2 juta rupiah.
#beritamadiun
#penukaranuang
#uangbaru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281029/jasa-penukaran-uang-baru-mulai-ramai