JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD, angkat bicara soal klaim Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menyebut ada dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Mahfud menyebut, PeduliLindungi dibuat untuk melindungi rakyat dalam menangani Covid-19.
Ia juga menegaskan, Indonesia berhasil mengatasi Covid-19 lebih baik dari Amerika Serikat; salah satunya dengan aplikasi PeduliLindungi.
Mahfud MD juga membandingkan laporan dugaan pelanggaran HAM Amerika Serikat lebih banyak daripada Indonesia, dan mengingatkan laporan itu harus jelas sumbernya.
Sebelumnya, seperti dilansir laman resmi pemerintah AS di state.gov, Kementerian Luar Negeri AS menyebut, penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang digunakan pemerintah Indonesia adalah pelanggaran HAM.
Salah satunya, melanggar hukum terkait privasi.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280598/menko-polhukam-mahfud-md-tepis-tudingan-as-tentang-aplikasi-pedulilindungi-langgar-ham