BANJARBARU, KOMPAS.TV - Kamis pagi (14/4/2022), warga Disabilitas Netra Banjarbaru menghadiri literasi mengelola keuangan syariah untuk disabilitas yang diselenggarakan di aula Perumahan Disabilitas Netra Banjarbaru.
Dalam kegiatan ini Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalsel bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Dinas Sosial Kota Banjarbaru.
Baca Juga Kas Keliling Bank Indonesia Kalsel Kembali Beroperasi, Daftar Online Sebelum Tukar Uang di https://www.kompas.tv/article/279796/kas-keliling-bank-indonesia-kalsel-kembali-beroperasi-daftar-online-sebelum-tukar-uang
Menurut Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah, para disabilitas netra di Banjarbaru rata-rata sudah memiliki usaha dengan membuka warung atau berdagang di kawasan komplek pemerintah provinsi.
Maka dari itu mereka harus mengetahui dan segera memulai mengelola keuangan dengan sistem syariah agar memiliki masa depan yang aman.
"Acara ini bertujuan untuk memasyarakatkan sistem pengelolaan keuangan secara syariah dan berharap dimulai mengelola keuangan sejak dini sehingga kedepannya aman," terangnya.
Baca Juga Ibadah Haji Kembali Dibuka, Syarat Jemaah Usia di Bawah 65 Tahun, Kemenag Tunggu Kepastian Kuota di https://www.kompas.tv/article/280200/ibadah-haji-kembali-dibuka-syarat-jemaah-usia-di-bawah-65-tahun-kemenag-tunggu-kepastian-kuota
Selain itu market share ekonomi syariah di Indonesia masih tergolong rendah padahal Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, masyarakat khususnya disabilitas netra muslim di Kota Banjarbaru dapat mengelola keuangannya dengan sistem syariah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280210/mes-kalsel-sampaikan-literasi-keuangan-syariah-untuk-warga-disabilitas-netra-di-banjarbaru