PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sembilan belas pemuda diamankan Satreskrim Polres Tegal, Jawa Tengah, pasca tawuran dua kelompok pemuda yang mengakibatkan satu orang warga Kelurahan Procot, Kabupaten Tegal, meninggal dunia. Belasan pemuda yang diamankan, berasal dari dua kubu yang terlibat perang sarung, pada Minggu dini hari.
Kesembilan belas pemuda ini diduga terlibat langsung dalam tawuran maut di depan SMP Negeri 3 Slawi Tegal menjelang waktu sahur. Mereka menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik selasa pagi untuk dimintai keterangan.
Meski telah mengamankan belasan pemuda, namun sejauh ini Polres Tegal belum menetapkan tersangka penganiayaan yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia. Kasatreskrim Polres Tegal, AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan pihaknya masih mendalami kronologi serta motif terjadinya tawuran menjelang sahur, yang populer dengan sebutan perang sarung.
Sementara itu, jenazah korban CS 17 tahun, telah diambil keluarganya usai diotopsi tim Biddokkes Polda Jawa Tengah, di RSUD Dokter Soeselo Slawi. Siswa kelas 3 SMK itu dimakamkan di TPU Kelurahan Procot, Kabupaten Tegal pada Senin siang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280165/polisi-periksa-saksi-kasus-tawuran-yang-memakan-korban