JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memberi sinyal tarif listrik akan naik dalam waktu dekat.
Hal itu dilakukan untuk menghemat kompensasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan besara Rp 7-16 triliun.
Rencana kenaikan tarif listrik disampaikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Arifin Tasrif, dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI.
Menteri ESDM mengatakan, kenaikan tarif listrik dalam waktu dekat bisa menghemat konpensasi dari APBN sampai Rp 16 triliun.
Sementara itu, dalam Program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Anggota Dewan Energi Nasional, Satya Widya Yudha, menilai kenaikan tarif listrik sebagai imbas dari melambungnya harga minyak dunia adalah wajar.
Menurut Satya, apabila komponen biaya pokok pengadaan tenaga listrik naik, dalam hal ini minyak mentah, maka harga pokok pengadaan tenaga listrik juga akan naik.
Hanya saja, ia menekankan penerapan kenaikan tarif listrik harus adil; didasarkan pada segmentasi masyarakat.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280157/dewan-energi-nasional-soroti-kenaikan-tarif-listrik-harus-adil-sesuai-segmentasi-masyarakat