MALANG, KOMPAS.TV - Seribu lebih mahasiswa dari BEM Malang Raya, mendatangi gedung DPRD Kota Malang, Selasa (12/4/2022) siang. Dalam aksinya, mereka menolak wacana penundaan pemilu, serta menyoroti kenaikan harga bbm dan kebutuhan pangan.
Selasa siang, seribu lebih mahasiswa dari BEM Malang Raya, mendatangi depan gedung DPRD Kota Malang, setelah sebelumnya melakukan aksi long march dari Stadion Gajayana Kota Malang. Sembari mengenakan jas almamater kampus masing masing, massa juga membawa spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan.
Diantaranya menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Menyoroti kenaikan harga bbm dan kebutuhan pangan. Hingga mempertanyakan urgensi pemindahan ibukota negara.
Dalam demonstrasi yang bertajuk seruan aksi Malang Raya bergerak ini, massa melakukan orasi secara bergantian. Massa juga meminta pemerintah segera menstabilkan harga bbm, mendistribusikan minyak goreng murah,juga tegas dalam sikap menolak wacana penundaan pemilu.
Aksi demonstrasi ini dijaga ketat delapan ratus lebih personel gabungan.kepolisian juga melakukan penutupan jalan di sepanjang bundaran tugu, untuk mencegah kemacetan lalu lintas karena massa yang memenuhi kawasan tugu.
#beritamalang
#infomalangraya
#mahasiswamalang
#aksimalangbergerak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279649/mahasiswa-malang-raya-kepung-gedung-dprd
